Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama PD-PKPNU PCNU Nganjuk
 |
| Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama - detiknow.com |
Detiknow.com – Memperingati 1 abad Nahdlatul Ulama dan dalam rangka menyambut abad ke 2 ini NU memiliki tema “Merawat Jagad Membangun Peradaban”
Tema hari santri tahun 2023 ini adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri” dimana Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang mempunyai tekad meneguhkan Islam nusantara dan menjadi inspirasi dunia
Jika diibaratkan memimpin adalah menanam maka kaderisasi merupakan pembibitan, dengan tujuan menyamakan visi serta persepsi Nahdlatul Ulama dan Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah
Dalam amanat muktamar ke-33 NU di Jombang yang berisi lima jenis dan model pendidikan kader juga telah dituangkan sebagai upaya penguatan sistem kaderisasi
 |
| Peserta PD-PKPNU PCNU Nganjuk - detiknow.com |
Lima jenis dan model pendidikan kader dari poin amanat muktamar ke-33 NU di Jombang tersebut sebagai berikut: Sumber : https://www.nu.or.id/nasional/ini-lima-jenis-pendidikan-kader-dalam-nu-IcgPa
Kaderisasi struktural menjadi keharusan bagi pengurus NU di semua tingkatan, dari pengurus besar hingga pengurus ranting, pengurus lembaga, hingga pengurus banom. Tujuan kaderisasi struktural adalah meningkatkan kapasitas pengurus dalam memimpin, menggerakkan warga dan mengelola organisasi
Kaderisasi keulamaan bertujuan menyiapkan calon jajaran syuriah NU di semua tingkatan kepengurusan. Diharapkan dari padanya lahir ulama-ulama muda yang siap menjadi Syuriah NU
Kaderisasi penggerak NU bertujuan menyiapkan kader yang memiliki tugas khusus memperkuat, mengamankan, mempertahankan dan mentransformasikan nilai-nilai perjuangan NU dalam menggerakkan warga dalam menjalanka kehidupan keagamaan , sosial, berbangsa, dan bernegara untuk tegaknya Islam Aswaja
Sementara kaderisasi fungsional bertujuan menyiapkan kader yang memiliki fungsi, tugas dan tanggungjawab di lima fungsi pokok, antara lain; sebagai pelatih, fasilitator, instruktur, dalam berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan, dan kaderisasi; sebagai peneliti yang mampu melakukan riset-riset penting di lingkungan NU; sebagai tim leader untuk kegiatan rukyatul hilal; dan sebagai pendamping, penyuluh masyarakat, atau community organizer di berbagai sector
 |
| Peserta PD-PKPNU PCNU Nganjuk - detiknow.com |
Kaderisasi profesional bertujuan menyiapkan kader NU agar memiliki kapasitas dan kredibilitas dalam posisi-posisi tertentu baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, perguruan tinggi, maupun di perusahaan-perusahaan negara, baik di tingkat nasional maupun daerah
Kemudian Kaderisasi struktural dinamakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dan kaderisasi keulamaan dinamakan Pendidikan dan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK). Kaderisasi penggerak NU dinamakan Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU), kaderisasi fungsional dan profesional berdasarkan kaderisasi di tingkat lembaga dan badan otonom
Kali ini Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Nganjuk (PCNU) Nganjuk bersama MWCNU Baron menyelenggarakan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama PD-PKPNU
Bertempat di Pondok Pesantren Al Khoiriyah Dusun Jati Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk PD-PKPNU ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam
 |
| Rihlah eserta PD-PKPNU PCNU Nganjuk di Desa Jekek - detiknow.com |
Selain mendapatkan materi terkait Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama PD-PKPNU seluruh peserta juga mendapatkan tugas rihlah ke beberapa desa di Kecamatan Baron
Dalam rihlah tersebut para peserta dibagi menjadi lima kelompok dengan masing-masing lima lokasi desa yang berbeda
Dengan rihlah para peserta dididik untuk mampu mencari data yang dibutuhkan dan mampu menentukan dimana sumber data tersebut didapatkan
Selain itu para peserta terjun langsung mempraktekkan bagaimana metodeatau cara dalam menggali data yang dibutuhkan
 |
| Rihlah peserta PD-PKPNU PCNU Nganjuk di Desa Kemaduh - detiknow.com |
Dengan waktu yang relative singkat ini para peserta yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok diharapkan dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
Sehingga setelah melaksanakan upacara hari santri para peserta langsung bergegas untuk membersihkan diri dan mengambil sarapan pagi
Memang hari ini bertepatan dengan hari santri yang notabene diseluruh penjuru nusantara melaksanakan beberapa kegiatan seperti upacara hari santri
Maka dari itu selepas senam pagi dan melaksanakan upacara hari santri seluruh kelompok yang telah dibagi menuju lokasi desa yang telah ditentukan sebagai tujuan rihlah tersebut
 |
| Rihlah peserta PD-PKPNU PCNU Nganjuk di Desa Kemaduh - detiknow.com |
Ketika melakukan pengumpulan data para peserta harus mengetahui tentang gambaran atau visual desa yang dijadikan tujuan rihlah
Selain itu setiap peserta juga harus melakukan pendataan pada lembaga-lembaga apa saja yang ada di desa tersebut beserta pengaruhnya
Para peserta harus mendapatkan informasi terkait perubahan yang terjadi pada masyarakat di desa tersebut baik perubahan sosial, politik maupun perubahan ekonomi yang terjadi
Tokoh-tokoh yang berpengaruh yang berada di desa lokasi rihlah ini juga harus diketahui dan digali seluruh informasi atau datanya selengkap mungkin
 |
| Ziarah ke makam KH.Sulaiman Zuhdi - detiknow.com |
Mengetahui seluruh potensi yang ada di desa dan berbagai ancaman-ancaman konflik juga tidak kalah penting untuk diketahui
Seluruh informasi atau sumber data tersebut dapat kita cari baik melalui pemerintah desa setempat, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh organisasi maupun dari kelompok masyarakat
Saat melakukan penggalian data atau pengumpulan informasi dapat dilakukan dengan cara melakukan check dokumen yang ada
Jika pada dokumen tidak ditemukan informasi yang kita butuhkan maka kita dapat juga melakukan wawancara terhadap orang yang memiliki informasi tersebut
 |
| Proses interview / wawancara dengan Kepala Desa Kemaduh - detiknow.com |
Dalam rihlah ini peserta tidak hanya wawancara saja melainkan juga dapat melakukan pengamatan pada hal-hal yang dirasa penting
Ketika rihlah peserta melakukan interview atau wawancara kepada beberapa tokoh setempat untuk menggali informasi yang ada di sekitar desa tersebut
Dari hasil rihlah tersebut para peserta menyampaikan beberapa strategi dan rekomendasi untuk kemajuan Nahdlatul Ulama di desa lokasi rihlah
Setelah penggalian data selesai dan data yang diinginkan telah terkumpul maka seluruh peserta akan membuat laporan berupa power point untuk dipresentasikan dilengkapi dengan dokumen dan photo sebagai penunjang informasi tersebut
Dan pada tengah malam di penghujung acara seluruh peserta mendapatkan Ijazah Walikutuban yang diijazahkan langsung oleh KH. Ali Mashar serta dilakukan penempaan komitmen atau bai’at oleh PCNU Naganjuk