Taskhirul Qur’an Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Pimpinan Cabang Jombang
Kyai Noor Hadi PP YJRA - detiknow.com |
Detiknow.com – Jam’iyyah Ruqyah Aswaja PC Jombang hari ini memiliki agenda istimewa yaitu pendalaman materi Taskhirul Qur’an
Taskhirul Qur’an merupakan kolaborasi antara kekuatan manusia dan mukjizat Al Qur’an yang hari ini disampaikan langsung oleh Kyai Noor Hadi dari Pengurus Pusat YJRA
Selama satu hari pendalaman materi Taskhirul Qur’an dilaksanakan oleh JRA PC Jombang di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo Ngudirejo Diwek Jombang
Acara yang telah sekian lama ditunggu-tunggu oleh seluruh praktisi JRA Jombang ini mendapat sambutan yang cukup antusias dari para peserta pendalaman materi Taskhirul Qur’an
Taskhirul Qur'an JRA PC Jombang - detiknow.com |
Mengawali acara Kyai Noor Hadi langsung menyampaikan tentang kedudukan Al Qur’an dimana bahwa Al Qur’an
adalah Kalamulloh dan Al Qur’an bukanlah makhluk Alloh
Kyai Noor Hadi juga menyampaikan ayat Al Qur’an dan Hadist terkait kedudukan Al Qur’an yang merupakan Kalamulloh seperti :
Q.S. An Nisa 4:164
وَكَلَّمَ اللَّـهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا
Yang artinya adalah “Alloh berbicara dengan Nabi Musa dengan sebenar-benarnya pembicaraan”
Beliau juga menyampaikan bahwa Rosululloh mengajarkan berdo’a :
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Yang artinya adalah “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Alloh yang sempurna dari keburukan yang tercipta”
Bahkan Imam Ahmad juga berkata :
فَإِنَّ كَلَامَ اللهِ لَيْسَ بِبَائِنٍ مِنْهُ
Yang artinya adalah “Sesugguhnya Kalamulloh tidak terpisah dari Alloh SWT”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Al Qur’an memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk atau memiliki otoritas lebih tinggi daripada manusia
Taskhirul Qur'an JRA PC Jombang - detiknow.com |
Beliau Kyai Noor Hadi juga mengajarkan cara mengenali kekuatan manusia dimana Alloh (Tuhan), Ruh (Jiwa), Hati (Jantung), Alam bawah sadar (Saraf), Perasaan (Otak kanan), Akal (Otak kiri) dan Jasmani (Tubuh)
Oleh sebab itu suatu pengobatan pada penyakit akan dapat lebih optimal jika yang melakukan adalah pada level yang lebih tinggi atau lebih kuat
Pada sesi selanjutnya juga diberikan pengenalan pada alam bawah sadar yaitu tentang 4 macam gelombang otak yang terdiri dari gelombang Beta, Alpha, Theta dan Delta
Yang pertama adalah gelombang Beta atau pada frekuensi 14Hz-100Hz merupakan sebuah keadaan sadar seperti yang biasa kita alami pada umumnya
Pada gelombang Alpha dengan frekuensi 8Hz-13.9Hz atau pada istilah Islam disebut khusu’ adalah keadaan rileks dengan mata terpejam jika dibacakan ayat Al Qur’an berulang-ulang dapat menjadi sebuah kebiasaan dan menjadi karakter
Sedangkan pada gelombang Theta di frekuensi 4Hz-7.9Hz atau ambang akan terlelap jelang tidur jika dibacakan ayat Al Qur’an secara instan akan menjadi ilham dan menjadi sebuah karakter
Sedangkan gelombang Delta adalah gelombang dalam frekuensi 0.1Hz-3.9Hz dimana kita dalam keadaan tidur nyenyak atau deep sleep
Taskhirul Qur'an JRA PC Jombang - detiknow.com |
Dalam kesempatan ini Kyai Noor Hadi juga memberikan contoh kepada seluruh praktisi dan langsung dipraktekkan oleh seluruh peserta
Dikarenakan seluruh peserta adalah para praktisi Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) maka efek atau energy dari ayat Al Qur’an dapat langsung dirasakan seketika ketika ayat tersebut dibaca
Dengan adanya pendalaman ilmu Taskhirul Qur’an ini akan semakin menambah keimanan para praktisi JRA dalam melakukan dakwah bil Qur’an
Praktisi JRA PC Jombang peserta pendalaman materi Taskhirul Qur'an - detiknow.com |
Oleh sebab itu kita harus memahami bahwa energy Al Qur’an adalah energy Ketuhanan seperti Al Huda yang memiliki arti petunjuk dan As Syifa atau obat dan Nama lainnya jika digunakan dalam metode Taskhirul Qr’an akan dapat menjadi manfaat kepada manusia dan seluruh makhluk
Alloh SWT berfirman pada Q.S. Fushshilat 41:44
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ
Artinya : Katakanlah Al Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman