Cara Mencegah Virus Corona 2019-nCoV Menurut Ahli Dan WHO
Senin, 10 Februari 2020
Corona - detiknow.com |
Detiknow.com - Virus Corona atau yang disebut dengan 2019-nCoV sampai dengan hari ini telah menginfeksi ribuan dan membunuh ratusan warga Wuhan China.
Virus Corona yang menyebar dengan cepat membuat kekhawatiran baik dari negara China maupun negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
Virus yang mewabah ini pun tidak luput dari “Hoax” yang menyebar dengan cepat pula di media sosial sehingga membuat kekhawatiran yang berlebihan.
Corona - detiknow.com |
Bahkan hampir di seluruh negara didunia melakukan pencegahan dari virus corona ini. Semua yang datang dari China harus mendapatkan proses karantina.
Di beberapa tempat baik di China maupun di Indonesia menggunakan masker bedah biasa dan di check rutin suhu tubuhnya.
Namun pertanyaannya apakah menggunakan masker bedah biasa dapat mencegah virus corona tersebut? Sebab masker bedah biasa sebetulnya tidak dapat menangkap partikel kecil di udara.
Tentunya kita sering melihat dokter gigi, masker bedah biasa digunakan seperti profesional kesehatan untuk mencegah percikan cairan kedalam mulut. https://www.cnet.com/how-to/which-face-masks-protect-against-coronavirus/
Bahkan di negara asia timur seperti di Indonesia sering kita jumpai banyak masyarakat menggunakan masker bedah biasa tersebut untuk melindungi diri dari asap dan penyakit menular namun sebetulnya masker tersebut tidak di design untuk menangkap partikel kecil di udara.
Dr. William Schaffner - detiknow.com |
Menurut spesialis penyakit menular Dr. William Scaffner dari Vanderbilt University Tennessee mengatakan bahwa masker bedah biasa tidak dapat mencegah virus corona kecuali masker N95. https://www.livescience.com/face-mask-new-coronavirus.html
Dr Michael Hall - detiknow.com |
Demikian halnya disampaikan oleh provider vaccine Dr. Michael Hall yang mengatakan bahwa repirator N95 lebih protective, tetapi masker bedah biasa dapat melindungi anda dari orang lain batuk dan bersin.
abc7news.com - detiknow.com |
Dr. Michael Hall juga menatakan kepada abc7news.com bahwa masker biasa tidak dapat diandalkan dalam melindungi pemakainya yang menghirup partikel kecil di udara. https://abc7news.com/5895767/
Masker N95 mampu menyaring 95% partikel di udara, sehingga pusat pengendalian penyakit center for disease control “CDC” merekomendasikan masker ini untuk profesional kesehatan yang mengobati pasien terinfeksi virus corona.
N95 - detiknow.com |
Masker N95 merupakan masker standard National Institute for Occupational Safety and Health “NIOSH” yang mampu mencegah partikel di udara.
3M - detiknow.com |
Namun apakah masker N95 milik brand ternama “3M” yang memiliki standard KN95 China memiliki kualitas yang sama dengan standard NIOSH?
3M - detiknow.com |
Dalam technical bulletin nya 3M mengklaim bahwa maskerN95 mereka yang sesuai standar KN95 China memiliki kualitas yang sama dengan standard NIOSH US. https://multimedia.3m.com/mws/media/1791500O/comparison-ffp2-kn95-n95-filtering-facepiece-respirator-classes-tb.pdf
Penelitian menunjukkan selain menggunakan masker N95 kita juga harus sering mencuci tangan, tidak menyentuh mulut dan hidung serta menhindari orang yang sakit.
IG matanajwa - detiknow.com |
Kabar baiknya adalah menurut ahli epidemiologi dr. Syahrizal Syarif MPH., Ph.D., mengatakan dalam acara narasi mata najwa di salah satu televisi swasta trans7 bahwa resiko Indonesia terinfeksi virus corona sangat kecil.
dr. Syahrizal Syarif MPH., Ph.D., mengatakan bahwa “Resiko teman-teman (warga) Natuna tertular virus corona bisa saya bilang 0%”
IG matanajwa - detiknow.com |
Bahkan ahli epidemiologi dr. Syahrizal Syarif MPH., Ph.D., yang sekaligus Wakil Rektor II UNUSIA dan Ketua PBNU ini memaparkan bahwa virus hanya bertahan 3 jam jika menempel pada benda.
IG matanajwa - detiknow.com |
Diampaikan juga oleh Mentri Kesehatan Republik Indonesia Bapak Terawan Agus Putranto bahwa virus nya ringan-ringan saja, yang berat adalah virus hoax di media sosial.
Mentri Kesehatan RI juga menghimbau agar masyarakat harus menjaga imunitas tubuh dan harus punya imunitas terhadap virus berita atau hoax.
Beliau juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan 100 rumah sakit untuk menagani pasien virus corona.
Berikut adalah pencegahan virus corona menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization WHO atau chek di link coronavirus 2019.nCoV
- Seringseringlah mencucu tangan dengan sabun dan air
- Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu. Segera buang tisu ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan
- Hindari kontak dengan siapapun yang demam dan batuk
- Jika anda demam, batuk, dan sulit bernapas, segera raih perawatan medis
- Hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang
Semoga bermanfaat dan selalu utamakan keselamatan & kesehatan serta menjaga lingkungan. Mulailah bergaya hidup sehat dengan pola makan sehat, berfikir positive serta menyebarkan kebaikan & kebenaran.